Sabtu, 10 Desember 2011

Negeri Gerhana

Duhay paduka raja.

Aku tuliskan beberapa patah kata untukmu.
Di bawah purnama usai gerhana yang berair.

Tentang jangkrik yang mati kelaparan di padang rumput nan hijau.
Tentang para punggawa yang mengkambing hitamkanmu setelah onani bersama saudagar berdagu lonjong.

Sungguh malang nasibmu paduka.
Istanamu adalah neraka.
Kenapa kau masih senang murung disana?

Sedangkan kedekilan kami semakin tak terkendali, bahkan baru saja salah satu generasi bakar diri.
Kami semakin frustasi paduka.
Apakah negeri kita akan selalu gerhana?!

---------------------------------
Pinggir trotoar 111211
boil

from my wp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar