I Want to Cry

Segelas kolesom tertuang dari dalam botol kaca yang terlihat indah dan mungil
Jari jemariku bergetar saat tenggukan tuk yang kesekian kalinya didalam mulutku,fikiranku melayang tak menentu,penuh dengan fantasi yang seolah olah mereka asik menari nari dan mengajak sukmaku tuk larut dalam irama fatamorgana.

Melody Jhon petrucie membuatku semakin melayang dalam ketinggian sebuah fenomena fantasi yang semakin tak bertepi...
Aku tertawa terbahak bahak di depan sebuah cermin dalam ruanganku yang kosong.

''I Want to Cry.....!!"
Namun aku dapat melakukannya,karena egoku adalah seorang lelaki yang selalu gagah dan tegar dalam segala hal...

''och tidak tidak...''I Want to Cry...because Live is to shoort for me.........
Teriak dan tak henti hentinya ku berteriak didepan cermin,aku mencaci bayanganku sendiri,tanpa henti hentinya ku katakan itu di depan cerminku yang kusam dan hampir retak

Kolesom di dalam botol kaca hampir habis ku tenggak lewat gelas mungilku.........

''Och my GOD...

Mulutku tak henti hentinya terus memaki
sementara anganku terus melayang tak bertepi

Aku telah mabuk kepayang,kata kataku senantiasa tak beraturan,dan tubuhku mulai lemah tak berdaya ketika sebuah cahaya tiba tiba datang menghampiriku.....

''prakkkkkk.....cetarrrrrr

rr..''
Tubuhkupun terjatuh bersama cangkir dan botol di tangan kiri dan kananku......

Pandanganku gelap
Tak ada yang dapat ku lihat lagi

Lalu ku mencoba bangkit,dan kulihat seonggak tubuh tak bergerak dihadapanku bersama pecahan botol kolesom dan gelas mungil...
Lalu akupun pergi bersama hembusan angin dan cahaya yang terang benderang itu...

''Selamat tinggal tubuh yang lemah.......


bjb 260710
bvb