Selasa, 31 Mei 2011
obligasi jalang
liar desah membentuk rima, gerutan gelisah terpoles bedak, maskara, lipstik, menambah indah balutan miniskrit yang bersenda bersama tang top.
obligasi jalang.
tawarkan desah diantara butiran-butiran resah, melawan suara lirih diantara kedua payudara yang menyembul indah, bercengkrama dengan dinding-dinding bisu, berbisik kepada lampu jalanan dan kerlip bintang.
obligasi jalang.
terlentang ditengah kebisingan yang bisu, kedinginan bersama hawa panas yang menikam kenyataanmu, lalu melemparkan sejuta tanya kepada asap rokok dan secangkir asa dalam kopi pahit.
obligasi jalang
menukar sedikit kehidupan bersama lembaran-lembaran angka berbau sperma, demi sebuah hidup yang terpaksa menista, tak ingat tua, semoga tak sampai kemasanya, obligasi segera terlemparkan, mendengarkan suara diantara kedua payudara yang membesar, dan menjadikan jiwa kian melebar.
*****
kota kecil diselatan borneo
by
bvb
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar