Minggu, 19 September 2010

Dilema







kedua mataku terasa menatap kosong disekelilingku
kucoba tuk mengatur nafas secara perlahan
hasratku tak terkendali ketika ku jumpai rasa yang semakin mendekapku erat
sebuah rasaku tentangmu dan tentang-NYA

aku tak sanggup mengelak
ketika bayangmu bermain didalam imagiku
liar kau menari ditengah hujan yang mengguyur dibenaku
darahku berdesir ketika kau memandangku dengan bibir sensualmu yang mengajaku tuk berdansa la la la...

hujan hampir saja berhenti
namun kau masih terus menari-nari dalam imagiku
tak sanggupku tuk meninggalkanmu disaatku masih butuh akanmu
sampai hujan benar-benar berhenti didalam benakku
dan kuakan turut bersamamu berdansa lalala
sambil kita nikmati indahnya pelangi disore hari
******************************************
Kadang aku takut tak bisa melihat keindahan itu kembali
Tak bisa menikmati di antara nafas-nafas surgawi
Tapi aku percaya disana akan kutemui hal yang lebih indah lagi
Bersama-Nya itu yang selalu aku damba
Walau banyak rintangan serta godaan
Tapi aku akan berusaha demi hidup yang sebenarnya
Oh...Ya Rabb...
Bila mencintainya adalah kesalahan dan menyisakan kelukaan
Tapi aku akan mencintainya karena-Mu
Aku ingin merasakan damai seperti aku mencintai-Mu
Tak akan pernah takut kehilangan seperti aku rasakan terhadap-Mu
Damai terasa bila cinta karena-Mu ya Rabb...




by Budi van boil dan Kine Risty
*sumbergambar : Dance in the rain

2 komentar: