Binatang-binatang mengerang-erang begitu buasnya menguasai kepalaku, hampir seluruh otak kananku dilahapnya dengan beringas, walau otak kiri telah menjadi jatahnya sedari dulu.
Sedangkan tumbuh-tumbuhan kini telah nampak layu diruang dadaku, kesegaranya nyaris tak menjangkau kepalaku.
Hanya raungan binatang yang senantiasa membabi buta menyerang dikepala, memaksa ruang rindu semakin menciut diatara tumbuhan yang semakin layu.
Berharap ada setetes air dan seberkas cahaya terang yang menyilaukan mata para binatang, memaksa mereka pergi dan menggantikanya dengan sejuknya daun hijau dan wanginya bunga ditaman hati.
--------
Manusia mengandung dua unsur mahkluk hidup. Yaitu binatang yang letaknya dikepala <> tepatnya otak kiri, dan tumbuhan didalam dada kita yaitu hati serta dikepala yaitu otak kanan kita.
Lalu dimana letak unsur kemanusiaan kita?
Letak unsur kemanusiaan kita ada dihati nurani yang paling dalam. Dan sifatnya mengendalikan kedua unsur mahkluk hidup pada diri kita, agar senantiasa seiring dan sejalan.
Maka dari itu manusia bisa lebih rendah dari binatang, pabila ia mengabaikan nuraninya. Dan manusiapun bisa lebih mulya dari malaikat. Sebab manusia itu adalah mahkluk teristimewa.
Tentu saja pabila dia sudah menundukan kedua sifat mahkluk hidup dalam dirinya
Selamat berjuang, sayangi alam beserta isinya, karena alam semesta ada pada diri kita.
Wassalam.
Orang gila.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar