berlabuhku di dermaga asa
menatap cakrawala penuh aneka rasa yang merasa-rasa
egoku diam seribu bahasa
terpaku menatap putaran waktu
aku di sini hanya sanggup mengadu
kepada langit dan segala isi semesta
dari terbitnya matahari hingga senja mengulurkan tanganya
walau letih namun ku masih bisa menghela sisa nafas
achh...
senyum-senyum kepadaku ternyata palsu
mereka hanya topeng tuk menikamku saat kulengah
dan aku...telah tahu itu...
-----------------------------
selatan borneo tuk istriku tercinta
by
Tidak ada komentar:
Posting Komentar