Jumat, 08 Juli 2011

Dermaga Asa

berlabuhku di dermaga asa

menatap cakrawala penuh aneka rasa yang merasa-rasa

egoku diam seribu bahasa

terpaku menatap putaran waktu

aku di sini hanya sanggup mengadu

kepada langit dan segala isi semesta

dari terbitnya matahari hingga senja mengulurkan tanganya

walau letih namun ku masih bisa menghela sisa nafas

achh...

senyum-senyum kepadaku ternyata palsu

mereka hanya topeng tuk menikamku saat kulengah

dan aku...telah tahu itu...

-----------------------------

selatan borneo tuk istriku tercinta

by

Tidak ada komentar:

Posting Komentar