Aku seringkali merasa heran, yeah, heran dan yang pasti pikir dan perasaanku selalu penuh dengan pertanyaan-pertanyaan yang gamblang. Tatkala aku memandang dari utara keselatan, dari timur menuju barat, semua penuh dengan tanda tanya.
Banyak tempat-tempat ibadah, banyak pula yang berbondong-bondong pergi tuk melaksanakanya. Namun kenapa, dan lagi-lagi selalu kenapa, ketika tiada jam tuk melaksana sesuatu ritual yang telah di wajibkan waktu tayangnya [ melaksanakanya ], selalu saja sama seperti orang-orang yang tidak pernah sama sekali melaksanakan sebuah ritual. Padahal sewaktu dalam rumah ibdah senantiasa khusuk dan saling tersenyum bila bertatap mata. Namun, lihatlah, ketika tetangga sedang terbaring sakit, memikirkan hutang yang menumpuk, mereka-mereka dengan cueknya melenggang begitu saja.
Bahkan dengan alasan pergi ketanah suci tuk melaksanakan kewajiban yang tertulis dalam agamanya, dia asik melenggang begitu saja ketanah suci, sedangkan dua rumah disampingnya sedang terbaring sakit, tidak sanggup rawat inap kerumah sakit karena tiada daya tuk membayar tingginya nilai sebuah perawatan yang layak bagi dirinya.
'' Achh, apakah Tuhan memerintahkan begitu bagi hamba-hambanya...?
'' Apakah sebuah ibadah ketanah suci itu begitu pentingnya daripada mengasihi sesama hamba Tuhan...??
'' Entahlah, semoga cerminku tetap utuh dan tak retak sedikitpun, dan semoga mataku tidak buta dan rabun dalam memandang diri, semoga egoku tak begitu besarnya tuk memfitnah Tuhan, dan semoga ibadahku tak meresahkan orang-orang dan bahkan mahkluk di sekitarku.
itu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar