Lastri diam membisu di sudut malam, tatapnya kosong menatap langit-langit kamarnya. Sejenak dia melirih pelan .
” achh…malam, kenapa kenapa aku jatuh cinta lagi…
” tapi biarlah, sebab suamiku sering mendua di belakangku, dan aku, yeah, aku hanya sebagai pelengkap status dalam ktp dia.
Dan di suatu tempat yang berbeda, seorang pemuda lajang sedang memandang langit yang di penuhi bintang, sebuah gitar dan sebungkus kretek menemani kesendirianya. Sesekali dia berbicara kepada langit malam.
” oh langit, kenapa aku harus menjadi yang kedua…
” tapi aku jatuh cinta kepadanya, apakah aku telah berdosa…??
” achh, entahlah, aku bukan Ken Arok, tapi kenapa ceritaku sama…?
Dalam pelukan malam mereka saling berbicara kepada sepi, detak jantung mereka semakin tak terkendali, gelisah dan rindu senantiasa menghasut kalbu.
” Lastri…
Lirih Fandy pelan, dan diambilnya gitar disampingnya tuk sekedar mengusir gelisah dibenaknya. Sedangkan wanita bersuami itu hanya sanggup menatap keluar jendela.
” Apakah cerita kendedes terulang kembali kepadaku…
” Entahlah…
” Yang kurasa saat ini adalah rasa bahagia yang tidak pernah kudapatkan sebelumnya bersama suamiku.
” Achh, langit, bantulah aku…
————–sekian———–
terinspirasi dari cerita Kendedes dan Ken Arok
selokan banjarbaru
by
bvb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar