Mata melirik, jemari menari-nari mengikuti intuisi yang bersenda gurau dengan lirih hati.
Menggoreskan aksara membentuk serangkai kata.
Menggerimis...
Membawa maghnit tuk tatap mata yang menggemarinya, lalu menautkan hati menjadi lebih hati-hati.
Main kata.
Main mata.
Tidak main-main walau sedang bersandiwara melukis rima.
Main kata, bermain-main dalam curahan hujan aksara.
Menawarkan sejuta rindu tuk hati yang merindu buai indah-Nya.
Mengajak berdansa syalalalala lalu melemparkan penat yang berdubi dubida ciya wakakakaka.
Makrifatkan cinta dikemahaan-Nya dalam metafora kata.
Antara aku kamu dan dia menjadi satu dengan mereka.
Main kata...
Tidak main-main dalam berkata-kata, walau hanya main-main bersama serangkaian aksara.
Karena kata adalah bicaranya diri saya terhadap anda.
hutan pinus 050911
bvb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar