Catatan Pinggiran

Riak rasa menghanyutkanku dalam gelombang pasang yang begitu dahsyat,seolah-olah menariku tenggelam kedalam samudera sanjungan.
Aku tergetar dan merasa kepanasan ketika tiba-tiba saja ada mata kail yang menariku keatas permukaan !!! Aku berontak,karena kulitku yang telah lama sejuk oleh air tiba-tiba terbakar oleh panasnya matahari!!!
''Nelayan sialan !!!
Aku mencacinya dalam hatiku yang tak kalah panasnya dengan sinar mentari.
Padahal kala itu aku sedang terhanyut oleh indahnya samudra dasar yang membawaku larut dalam keindahan rasanya,bersama ikan -ikan yang berwarna-warni,dan terumbu karang yang mempesona menari-nari diterpa arus yang begitu lembutnya mengalunkan irama gejolak gelembung air samudra bawah sadar...
Nelayan itu telah menariku dengan tiba-tiba oleh mata kailnya,ada sedikit luka yang membekas di kulitku,perih dan teramat perih,ketika sinar mentari membakar tubuhku perihnya semakin terasa saja....!!!

Namun nelayan itu tak bermaksud menyakitiku,ketika ku telah sadar ternyata dia telah menyelamatkanku dari sebuah musibah.Dia telah menyadarkanku dan mengambilakan aku kepada habitat asalku,dimana aku di lahirkan dan di besarkan di atas dataran yang hijau panas dan bermacam-macam keindahan mata yang nyata.
Terimakasih nelayan yang sederhana,aku telah kau selamtkan dan kaupun telah membasuh luka dari mata kailmu.