Puluhan pasang mata meneteskan air,mengharu biru biru bersama tubuh di balik lilitan kafan.
Mulut-mulut bermunajat cinta kepada sang pencipta.
Hadiahkan nada pada seonggak daging tanpa nyawa.
Nungkar dan nangkir tlah siap menanti.
Dalam kepulangan fulan bin fulan
Raga yang dulu di bangga.
Di bela dan di manja-manja.
Kini terbaring tak berdaya.
Tetesan air mata tak membuatnya kembali bersama.
Walau masih ada tetes dari darah dagingnya.
Sunyi sepi setelah tanah menimbuni.
Teringat pada satu janji pada Ilahi sewaktu belum terlahir kebumi.
Namun terlambat sudah!
Tubuh tlah terkubur ketanah!
Bersama linangan air mata sanak saudara.
Serta air bunga dan lantunan ayat-NYA.
Kembali ketanah.
Akhir sebuah kisah…
———————————————————————————————–
Kinanti seorang gadis berparas manis,kembang desa pujaan para pria tua dan muda.Yang mana hari-harinya telah dia habiskan untuk bersenang-senang dengan para sahabat dan orang-orang yang memuja kecantikannya,laksana cleo patra ia selalu tampil anggun nan mempesona,modis dan sexy adalah sebuah icon yang telah mendarah daging di kehidupannya sehari-hari.
Kala itu malam telah merubah segalanya,di mana angin telah mengisaratkan sesuatu kepadanya lewat sapaan dedaunan yang bergerak kekanan kiri tanpa ritme yang biasanya,dan kicauan burung gagak terus terdengar,sehingga kegundahan hatinya selalu membuat dadanya semakin berdebar-debar dan memaksa keringat dinginnya mengucur mancur.
Diambilnya handphone dari atas meja riasnya,dan iapun menghubungi seorang pria untuk menjemputnya dan membawanya pergi dari rasa ketakutan yang membuatnya menggigil.
” Halo Freng,tolong jemput aku ya dirumah,aku gelisah banget nih rasanya mau pergi saja dari tempat ini.Lelaki ditelpon itu tentu saja merasa sangat senang ketika sang gadis impiannya menghubunginya dan mengajaknya pergi kealam impiannya selama ini.Dan selang berapa menit kemudian Pria itu sudah sampai ketempat gadis itu,dan gadis itupun sudah siap tuk segera pergi.
Dan disepanjang perjalan mereka terlihat begitu mesra,bagai sepasang musafir yang kehausan ditengah gurun pasir yang menemukan mata air segar secara tiba-tiba di depan mata,bergemuruh ombak memecah dinding-dinding karang nafsunya,tak henti-henti desah nafas terdengar dari ruang roda empat yang sedang melaju kencang di kegelapan malam.Bagai petir disiang bolong dengan tiba-tiba melintaslah seekor sosok anjing malam dan spontan saja frengky menginjak rem mobilnya.Naas mobil oleng dan tak terkendali lagi dan selanjutnya melesat menyambar sebuah pohon besar di tepian sebuah jalan.
Dan keesokan harinya terdengar kabar bahwa kembang desa telah tiada dalam keadaan yang mengenaskan dalam sebuah mobil bersama seorang lelaki.
———SEKIAN————-
BJB 23082010
BVB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar