Selasa, 28 September 2010

Kok Cuma Keperawanan, yang Keperjakaan Gimana?

Kok cuma Keperawanan saja yang di ributkan oleh banyak orang selama ini , terus yang Keperjakaan tidak penting ya ?

Terinspirasi kompasioner Flo Pratika tentang artikelnya yang berjudul Masih Pentingkah Perawan..?

Dan artikel Mariska Lubis yang berjudul Disorientasi Moral Seks - Tes Keperawanan Yang Melecehkan .

Penting ya soal keperawanan itu dari pada keperjakaan ? Terus apa maksudnya kok selalu mempersoalkan keperawanan ?

Soal moralitas atau hanya bentuk pelecehan terhadap pihak perempuan saja ?

Ternyata moral anak bangsa hanya terletak pada alat kelamin wanita saja ya,ck ck ck ironis bener kalo begitu bangsa ini.

Pernah saya berdiskusi dengan beberapa orang remaja putri yang mana diskusi tersebut membahas tentang status keperawanan seorang gadis yang di pertanyakan terhadap pasangannya sebelum menuju jenjang pernikahan. Yang mana sang lelaki menganggap bila sang wanita yang hendak dinikahinya tersebut masih perawan, berarti sang wanita ini adalah wanita baik-baik dan terhormat serta dapat menjaga sebuah kesuciannya selama ini.

Dan sayapun ganti bertanya kepada mereka,apakah kesucian dan kesempurnaan wanita hanya terletak pada status keperawanannya saja ? Lalu bagaimana dengan para rekannya yang terlibat pemakaian dan peredaran narkoba dan segala kasus-kasus kejahatan yang di lakukan wanita yang mana statusnya masih perawan ting-ting.

Lalu bagaimana dengan korban pemerkosaan,apakah benar-benar tidak bermoral lagi ?

Lantas kenapa kaum wanita tidak mempertanyakan status keperjakaan terhadap calon pasangannya,apakah lelaki berhak berbuat atau melakukan aktifitas sex sesuka hatinya saja ?

Lagi-lagi selalu dipenuhi dengan pertanyaan,dan jawabannya tak pernah bisa mencapai sebuah klimak yang memuaskan.Berhentilah mempersoalkan moral seseorang lewat status alat reproduksi,perbaiki moral kita masing-masing dan tanyakanlah kepada diri kita sendiri. Sudah layakkah kita menilai dan mendikte orang lain ?

Tanyakanlah pada diri kita masing-masing,karena segalanya berasal dari diri kita sendiri.Keterbukaan tentang segala masalah itu adalah penting,terutama bagi para remaja yang mana sangat rentan oleh perilaku sex secara bebas tanpa memperhatikan bahaya yang akan di hadapinya nanti.Dan pastinya dengan melakukan pengenalan sex dan bahaya yang di timbulkannya sejak dini bagi anak-anak kita.

Selamat menymak dan semoga ada yang bermanfaat

Salam hormat buat anda yang luar biasa

Budi

Minggu, 26 September 2010

Dansa Sang Mayat

Angin berhembus bersama belaian ranting-ranting dan daun-daun bunga kamboja
Diiringi nyanyian gagak hitam yang melengking diantara udara-udara yang sesak

Terpuruk kaku sang tubuh lemah di atas tanah
Bersimbah darah bercampur nanah

Menderitalah si fulan bin fulan dalam bekas kepalsuan yang tergore memory
Kerakusan ketamakan dan birahi tebarkan bau busuk diantara pemakaman

Berdansa bersama rintihan dan cambuk malaikat kubur
Teriak untuk apa teriak
Sia-sia saja itu

Memohon tuk hidup kembali
Itu tak mungkin terjadi
Nikmati saja dansamu
Hingga neraka benar-benar menelan habis tubuhmu

---------------------------------------------------------------

Sabtu, 25 September 2010

Nafsu Liar Juliet




Seorang gadis cantik menatapku penuh nafsu,selidik matanya menelanjangiku dalam dekapan malam di pinggir trotoar.

Gemulai langkahnya bangkitkan hasrat lelakiku dalam guyuran keterpanaan indah sosok berbibir merah jambu,bening dan bulat kelereng sorot mata yang membuatku semakin tak tertahan oleh lenggak-lenggok gadis diatas catwalk alam terbuka itu.

“Juliet…ia mengulurkan tangan halusnya kepadaku,aku masih menatapnya dengan kekaguman yang masih terpaku.

” Frengky…lirihku terbata-bata sambil tak henti-hentinya hidungku menikmati semerbak parfum yang membuat anganku terus melayang-layang di buatnya.

Juliet menggandeng tanganku tuk menepi di sebuah kursi dekat halte,ia bercerita banyak seolah-olah telah lama mengenalku,tak henti-hentinya hasratku bergelora menahan gejolak gadis cantik berbody sexi ini…

Tak terasa sudah 30 menit kami berbincang-bincang dalam pelukan malam,aku mencoba menarik nafasku dan mengatur kegundahn hati yang menyapaku sejak tadi.Hujanpun turun dengan tiba-tiba,dan Juliet mengajaku tuk menuju kesuatu tempat.Dan sepanjang perjalanan aku terus mencoba mengusir segala kegelisahan dan fikiran-fikiran kotor yang mengajaku terus berimaginasi.

Dan tak berapa lama kami telah sampai di suatu tempat yang sangat mewah…

”Waw indah sekali rumahmu ini…. ungkapku kepadanya,namun Juliet hanya tersenyum nakal kepadaku

Iapun mengambil minuman dari dalam ruang tengahnya,aku hanya menikmati setiap lenggak-lenggok langkahnya dari belakang…”Wanita yang sempurna…lirihku dalam hati.

Iapun menuangkan minuman itu kepadaku.”glekkkkkkk….fffhhhhhaaaaahhh,terasa nikmat minuman ini…dan tak berapa lama seluruh pandanganku terasa berkunang-kunang,dan kepalakupun terasa berat…dan tubuhkupun tak sanggup lagi menahannya…”bruuukkkkk aku hanya bisa membaringkan tubuhku seketika…

*******

Dan disaat mataku terbangun,tiba-tiba terasa sinar matahari membakar seluruh kulitku…

”Astaga……aku tersadar bahwa posisiku sedang berada di atas sebuah nisan yang mewah,dan kuamati nisan itu berukir sebuah nama, Juliet lahir pada 14 februari 1984 dan meninggal pada 21 maret 2006…

Akupun segera berdiri dan mencoba meninggalkan tempat pemakaman itu.

–sekian–

—————————————————————-

Cerita ini hanya fiksi belaka,kalau ada kesamaan tempat dan nama tokoh mohon di maafkan

[sumber gambar diambil dari Dance in the rain ]

Selamat membaca dan salam.

budi

Kamis, 23 September 2010

Kisah Pohon Pisang



Beberapa pohon pisang berjejer rapi disebuah kebun milik seorang petani

Dan rupanya satu diantaranya telah berbuah dan terlihat mulai menguning warnanya

Terlihat begitu indahnya,karena diantara yang lain hanya satu pohon ini yang lebih dulu berbuah dan masak buahnya

Memang butuh waktu cukup lama untuk memanen pohon pisang ini

Dan tak lama rupanya sang petani telah mengetahuinya,bahwa pohon pisangnya siap dipanen

Lalu segera dia mengambil sebilah parang untuk menebangnya…

Dengan sangat mudahnya pohon pisang itupun telah roboh,dan mulailah sang petani mengambil buahnya untuk dibawa pulang
Namun sebelumnya sang petani itu memilih milih daunnya dan dipotanglah secara rapi,lalu dia susun dan dia ikat untuk bungkus nasi pesanan ibu penjual nasi bungkus

Dan tak lupa petani itu memotong motong batang pohon itu secara rapi dan hati hati dia memotongnya
Karena besok malam ada yang memesannya buat acara wayang kulit dirumah tetangganya

Waw luar biasa pohon pisang ini…
Walau dia hanya sekali berbuah,namun dari buah,daun dan batang pohonnyapun dibutuhkan oleh orang…
Sungguh luar biasa…

*Hidup cuma sekali,maka jadikanlah agar berharga dan bermanfaat bagi yang lain dan tentunya juga bagi diri sendiri

“Semoga bermanfaat

Salam……bvb

Selasa, 21 September 2010

Gambar Yang menyejukan otak




Coba pandangi gambar diatas....
Pusatkan fikiran anda dan hayati dengan seksama

Segala sesuatu berawal dari yang sederhana,maka kembalilah secara sesederhana mungkin........

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat

*******************************************************
hormat saya : budi van boil




Senin, 20 September 2010

Lewat Secangkir Kopi


Lewat secangkir kopi kucurahkan segala yang melekat didalam benaku
Sebagai sebagai seorang manusia yang memiliki rasa dan karsa,dalam menjalani sebuah kehidupan yang semakin hari semakin rumit.
Hidup seperti secangkir kopi di dalam gelas kaca,sebelum diseduh bersama air panas dan dicampur gula atau krim dan susu,kopi itu terasa pahit,karena begitulah aslinya sebuah rasa yang dimiliki oleh kopi itu.
Kalau kita hendak merubah sesuai selera kita,kita bisa mencampurnya dengan gula dan lain sebagainya ,ini masalah selera tentunya.

Namun bagaimana dengan rasa dan karsa dari segala sesuatu yang telah kita idam-idamkan selama ini?
Misalkan saja sebuah harapan yang belum juga terwujud,apa yang harus kita lakukan ?

Jawabnya tentu sama dengan cara kita menyeduh secangkir kopi.
Yaitu mengusahakan dari sesuatu yang kita idam-idamkan selama ini,sesuai yang kita mampu tentunya.
Kalo mampunya paki susu ya pakai susu,kalo hanya sanggup dengan satu sendok gula ya lakukanlah,yang terpenting tak mengurangi seleramu dan tak membebani dirimu.

Janganlah membebani diri kita dengan segala rasa yang terlalu berlebihan {tak terkendali}
Hati-hati dengan rasa,karena rasa bukanlah segalanya,walau rasa bagian dari segala yang ada pada diri kita.

Nikmati saja kopi yang ada dihadapan kita saat ini,dan nikmatilah selagi masih hangat.
Karena sebuah rasa adalah bagian dari sebuah pilihan.

------------------------------------------------------------
Referensi filosofi kopi oleh : kyai ismul karim [bvb]

Dilema 2




kadang aku inginkan kamu, namun tak ayal itu hanya dalam benakku
Sedang dalam waktu yang sama aku hampir saja menolak cinta-NYA
Cinta yang sepenuhnya kesucian atas hamba dan Rabbnya
Disaat aku terpuruk cintamu padamu semakin memerosokkanku dalam jurang keterpurukan
Namun Cinta-NYA yang agung mengangkatku dari serpihan sembilu dan juga lumpur yang menelanku
Tapi mengapa mencintaimu lebih mudah daripada mencintaiNYa?

Aku dilema
DIA memberikan nafas kehidupanku, sedang kau ingin merenggutnya
Tapi kenapa bayangmu yang tersisa dalam anganku?
Aku dilema antara cintaNYA yang ingin kuraih dan cintamu yang menyesatkanku

----------------------------------------------------------------------------------------

Entah mungkin lembayung senja atau apa sajalah yang bisa buatku tegar
Tegar dalam pelukan kasih-NYA yang sejati dan suci
Jalan memang selalu berliku disaat kau coba sambut hasratku
Namun kekuatan hatiku kepada-NYA turut beriku energi tuk mencintaimu

Walau kau tak utama bagiku
Namun ku hanya mahkluk yang membutuhkan kehadiranmu
Sebuah pantai takan berarti tanpa lautan yang biru
Begitu juga dengan mendung tanpa hujan

Dilema part 2
Oleh Fawaizzah wati
sumber gambar dance in the rain

Minggu, 19 September 2010

Dilema







kedua mataku terasa menatap kosong disekelilingku
kucoba tuk mengatur nafas secara perlahan
hasratku tak terkendali ketika ku jumpai rasa yang semakin mendekapku erat
sebuah rasaku tentangmu dan tentang-NYA

aku tak sanggup mengelak
ketika bayangmu bermain didalam imagiku
liar kau menari ditengah hujan yang mengguyur dibenaku
darahku berdesir ketika kau memandangku dengan bibir sensualmu yang mengajaku tuk berdansa la la la...

hujan hampir saja berhenti
namun kau masih terus menari-nari dalam imagiku
tak sanggupku tuk meninggalkanmu disaatku masih butuh akanmu
sampai hujan benar-benar berhenti didalam benakku
dan kuakan turut bersamamu berdansa lalala
sambil kita nikmati indahnya pelangi disore hari
******************************************
Kadang aku takut tak bisa melihat keindahan itu kembali
Tak bisa menikmati di antara nafas-nafas surgawi
Tapi aku percaya disana akan kutemui hal yang lebih indah lagi
Bersama-Nya itu yang selalu aku damba
Walau banyak rintangan serta godaan
Tapi aku akan berusaha demi hidup yang sebenarnya
Oh...Ya Rabb...
Bila mencintainya adalah kesalahan dan menyisakan kelukaan
Tapi aku akan mencintainya karena-Mu
Aku ingin merasakan damai seperti aku mencintai-Mu
Tak akan pernah takut kehilangan seperti aku rasakan terhadap-Mu
Damai terasa bila cinta karena-Mu ya Rabb...




by Budi van boil dan Kine Risty
*sumbergambar : Dance in the rain

Kamis, 16 September 2010

Sisa Luka by Kin Risty n Bvb

Pedih...
Satu persatu memenuhi ruang hati yang hampa
Hingga terkumpul menyesakkan dada
Ku coba berpaling dari rasa sakitnya
Dengan membenamkan diri pada sisa-sisa waktu di ujung senja

Aku berdiri termangu
Ternyata....
Semua tak mudah begitu saja
Dengan susah payah kurawat luka
Mengobatinya dengan doa kepada yang maha kuasa

Kucoba mengukir mimpi-mimpi itu kembali
Walau banyak tawa yang mencibir diri
Aku tetap tersenyum diantara sumbang suara
Aku tak akan menyerah..
Walau raga ini begitu lelah...

Mimpi hanyalah sekedar mimpiku
Tak tau ku sandarkan harap kepada siapa
Mungkin hanya kepada-NYA
Walau hasrat imagiku masih liar menari-nari di benaku tentangmu
Dan sisa luka masih pedih kurasa

------------------------------------by kin risty n bvb-------------

Jalang by Sari Novita feat Budi vb


#Aku adalah jalang malam...
Dikala manusia lain mengukir mimpi dengan sempurna
Aku tidak mengenal apa itu mimpi
Dikala orang memberiku julukan kupu-kupu malam atau kelelawar
Entah binatang apa aku
Dikala mereka tertidur nyenyak
Mata dan raga tertutup sulam senyum
Sedangkan aku begitu hidup mengganyang malam

* Akulah srigala malam yang lapar diantara belantara kota
Lidahku terjulur dan mataku menatap tajam mencari mangsa diantara sampah-sampah jalanan kota...
Dibawah purnama dan sorot mercurie
Diantara kupu-kupu malam yang asik menari-nari diantara kumbang jantan pencari madu

#Kilau lampu-lampu merayuku,mengecup bibir merekah buanaku kealam laki-laki
Mereka merengek-rengek tuk merasakan wangi tubuhku
Tetes demi tetes keringat kulahirkan
Tuk sekedar bertahan hidup di jalanan


* Aku menyaksikan kupu-kupu malam bercumbu disekitarku
Aku mengharapkan mereka membagi sedikit madu sikumbang jantan
Sekedar tuk hilangkan dahagaku
Dan sekedar tuk mengganjal perutku tuk hari yang segera berlalu


# Jalanan adalah perjalananku duniaku...
Aku adalah perjalanan bagi siang dan malam
Tangisan bukanlah bagian ceritaku lagi
Tenaga yang terkuras menjadi segala awal di episode ceritaku
Dan aku adalah jalang malam yang melukis perjalanan

*********************########********########
Kola borasi Sari novita dan Budi van boil




Selasa, 14 September 2010

Revolusi Otak


Otak ini butuh revolusi

Reflexi dari hati kehati menuju indahnya harmonisasi

Yang dulunya terkontaminasi salah kaprah soal akidah

Garis besar hitam dan putih telah bercampur dengan darah


Tak ada lagi pelangi di sore hari
Karena hujan tak kunjung berhenti mengguyur bumi


Teriakan dan teriakan rasa sakit
Lengkingan semangat meneriakan nama Tuhan yang telah menjadi kambing hitam!!!

Hitam putih bercampur darah
Dari belati yang telah lama tertancap di kepala
Menembus otak dan tak mampu tuk mengelak


Atas nama Tuhan atau iblis yang mengaku Tuhan ?!

Senin, 13 September 2010

Puisi di dalam notesku

Ini cuma notes yang temanya puisi

Lewat jempol aku mengetiknya
Karena lewat hp nulisnya

Ini cuma puisi gila
Yang tertuang dari si gila

Tak pernah sholat
Tak pernah puasa

Pokoknya si gila yang pendosa

Tau apaku tentang agama
Yang pentingku tak aniaya

Setiap ku bertanya agama
Selalu wajibku membayar ke ahlinya

Sekali lagi ini cuma puisi gila
Dari sipendosa yang tak mau berdusta

Banyak ahli agama beristri 2 sampai 3
Cantik nian sedap dimata

Katanya sunah Rasulnya
Tapi menurutku dia gila
Atas nama nafsu yang di salahkan Rasul
Dasar gila wanita

Sekali lagi ini puisi gila
Bukan maksud untuk sara
Tapi ingin berbagi dosa
Agar mengerti nikmatnya neraka

Aku tak pernah puasa
Tapi ku tak mau berdusta
Apalagi memperkosa

Banyak yang mengaku puasa
Tapi mulutnya berdusta
Di kiranya Tuhan buta apa

Persetanlah

Yang jelas akulah sang pendosa
Yang tak mungkin mengkhayal surga
Karena itu rahasi sang kuasa

Aku hanya pendosa
Tak berhak apa-apa
Dan hanya bisa merindukan ridho-NYA

Sekali lagi cuma puisi gila
Dari si pendosa
Yang tak mau berdusta

Diatas Kereta

Diatas Kereta

oleh Budi van Boil pada 12 September 2010 jam 22:01
Diatas kereta.
Duduk dekat jendela.

Memandang beraneka macam rupa dan warna yang kasat mata.

Dalam gerbong keretaku.
Bercampur dengan berbagai macam bentuk wajah temani perjalananku.

Keretaku hanya sekali menuju stasiun !

Aku senang duduk di samping jendela.
Berhadapan dengan gadis cantik yang rambutnya hitam tergerai.
Senyumnya tawarkan imaginasiku tuk menari-nari dalam asmara-NYA.
Tak munafik,ku butuh keindahan yang di punya wanita.

Di atas kereta.

Beraneka bentuk rupa dan warna penumpangnya!
Satu tujuan di stasiun yang sama.
Menyerahkan kepercayaan dan keselamatan pada masinis kereta.
Sebab dia yang lebih tau keretanya.

Lajulah laju keretaku.
Sampai berhenti kestasiun terakhirku !!!

Kamis, 09 September 2010

Lelaki Pemberani



Dia seorang lelaki kebanyakan
Namun dia seorang yang pemberani
Perbuatannya tulus dan mungkin tak tertandingi zaman sekarang ini
Ia rela menyerahkan hidupnya demi cintanya
Ia pejuang bukan pecundang seperti kebanyakan lelaki saat ini
Cintanya terbukti tulus

Dibodas karang tjatilah lelaki itu dilahirkan

Ia sosok yang sosial dan peduli

Prinsipnya suci untuk negeri

Bijaksana dan berjuwa besar

Dia bergerilya…

Dan dia seorang jendral besar yang terlupakan saat ini
Walaupun seorang jendral,namun dia selalu maju dibarisan depan
Lihatlah tubuhnya terlihat kurus

Dia bergerilya…

Demi cinta ia tak perhatikan dirinya
Karena pengorbanannya demi 1 untuk semua
Dia panutan
Tak seperti para jenderal sekarang

Dialah Jendral saya…

Jenderal Sudirman
Tak kaya tak berharta
Baginya asalkan Indonesia bisa merdeka akupun suka
Dia terlupakan dan dia terkhianati
Karena sebelum dia pergi negeri ini sudah merdeka
Namun ternyata negeri terjajah lagi
Terjajah oleh saudara sendiri

Maafkan Jendral…

———————————————————-

BjB180710

bvb

Diatas Kursi Roda

Lelaki itu matanya menatap tajam kearah luar jendela rumahnya,di hisapnya kretek dari mulutnya dalam dalam lalu di hembuskannya….

”hfffffsssttttttttt fuhhhhhhhhhhhh……

Dan tak lama ia kembali menyalakan monitor dan pc nya,hanya itu teman satu satunya bagi dirinya selama ini,yaitu dunia maya…..

Dilihatnya layar virtualnya telah terpampang wajah seorang wanita teman kencannya didunia maya selama ini,lalu ia pun menyapanya….

‘’selamat pagi teman….

tak lama merekapun terlibat dalam satu obrolan dan mereka melanjutkannya lewat video chat,nampaklah wajah asli seorang gadis cantik dari dunia maya itu…lelaki itu terkesima.

Dan begitu juga sang wanitanya,setelah melihat wajah tampan seorang lelaki dihadapannya.

Lelaki itu tak menceritakan banyak keadaan tentang dirinya,suara canda dan tawapun mulai memenuhi ruangannya………..

”huuffffff fuhhhhhhhh….

Asap rokok memenuhi langit langit ruangannya

”Sungguh kau tak tahu kalau aku berada diatas sebuah kursi rodaku…….

Matanya menatap kosong langit langit ruangan yang penuh dengan asap rokoknya

Dari Mall




Suatu siang di kota besar…
Seorang anak laki laki dengan nafas yang terengah engah sembunyi di lorong toko.
Tak berapa lama seorang bapak menyapanya…

“Lagi kenapa kamu tong…
Anak itu terkejut dan menjawabnya terbata bata.

“Lagi di kejar satpam om,habis nyuri mainan di mall sono tuh…
“bapak saya kan lagi kuliah 3tahun di cipinang,habis nyolong tv buat bayar kontrakan…

Lelaki itu cuma geleng geleng kepala sambil ngisep 234nya…

~sekian~

terinspirasi lagunya iwan fals…

Jumat, 03 September 2010

Cangkir Kopi Abu-Abu


Cangkir kopi abu-abu
Tawarkan canda dua warna
Satu rasa dalam kentalnya kopi
Panas hitam namun manis dan harum berselera

Duduk didekat jendela

Sebatang kretek mengajak bibir tuk bercanda
Dalam pemandangan di luar jendela banyak warna

Hitam warna kopi
Putih warna gula dan susu
Diseduh dalam cangkir abu-abu
Tawarkan selera dalam ruang penuh warna

Lima belas menit berdiskusi dengan hati
Tak perlu ada yang tahu tentang keadaan diri
Suka,luka maupun derita bahagia
Hanya diri dan Sang Pencipta yang mengetahui

Lidahku tak bertulang
Telah lama melintang menghujam bagai pedang
Berjuta hati telah terluka olehnya
Tanpa beban dan merasa berdosa

Cangkir kopi abu-abu

Telah tawarkan rasa lewat selera
Bersama kretek lekat di bibir
Menutup lidah yang liar tak terkendali
Kretek tutupi mulut lalu hembuskan asap putih penuh fantasi

Intuisi intuisi cangkir kopi abu-abu
Tawarkan kenikmatan dekat jendela
Depen cermin mentertawakan diri
Bodoh nista penuh cela


------------------------------------------------------------
Deskripsi,narasi dan puisi tanpa arti
Dari penggila rokok dan kopi

Tak berpuasa tapi berpuasa
Berpuasa tapi tak puasa

Hitam putih abu-abu
Dekat jendela menatap cermin kaca

------------------------------------------------------------
Pinggiran trotoar penuh harapan pada 040910
bvb




Kopasus in memorian

Negeri ini membutuhkan mereka lagi !!!

Rabu, 01 September 2010

Lugu

Tak ternilai hargaku pada jiwa-jiwa yang penuh gelisah
Apreasiku tak menghadirkan banyak warna
Tak bermakna bahkan mungkin tercela
Karenaku tak tau apa itu warna dan makna

Lirihku menyikapi udara dingin yang bekukan darah tubuhku
Senyap sunyi tak bergeming menatap sekelilingku
Koar mulut terangkai kata kata yang tertuang dalam sebuah media
Opini deskripsi atau apalah dari para elite pujangga

Kata kataku mewakili hatiku yang gelisah
Terkadang membuncah dan penuh desah
Namun kutak pandai menerjemahkannya lewat bahasa modernisasi kaum elite
Aku hanyalah pujangga palsu yang lugu

Lima belas menit waktu yang sangat sedikit buatku menuangkan ispirasi
Bersenda gurau dengan sebuah syair di tengah sunyi
Aku tak suka pujianku di ketahui yang lain
Karena kekasihku pun tak menyukai itu

hahaha......

Terkadang aku tertawa sendiri menyaksikan keanehan ini
Keanehan dari segala inspirasi gilaku yang terangkai lewat kata kata

Aku begitu sombong menganggap kata kataku lebih di puji orang
Aku menganggap diriku kaum elite kelas atas para perangkai kata

Padahal siapa aku ?!

Hanya seonggak daging yang dititipi ruh oleh Nya
Yang sewaktu waktu membangkai

Diam.......!!!

Mungkin itu sebuah penyelesaian didalam kebisingan
Menepi secara perlahan lalu menghilang bersama udara yang berhembus


---------------------------------------------------------------------------------
bjb02092010
dari pinggir trotoar
bvb