Jumat, 29 Juli 2011

Syair Sang Pendosa

bulan sabit muncul diantara hiruk dan pikuknya gumpalan awan
gemintang masih genit menyapa di kegelapan malam
suara-suara lantunan senandung hati memenuhi telinga-telinga batin seantero jagad raya
diantara mulut-mulut yang beraroma kasturi yang wajahnya bercahaya

duhay kekasih insani
duhay pujaan si hati
duhay sang pemilik berbagai macam keelokan
setiap hela nafasku dalam genggaman cinta kasihmu

detik waktu membawaku larut bersama intuisi semestamu
menyetubuhi setiap harapku tuk sebuah ridho darimu
melemparkan setiap keburukan sikap dan prasangka dari was-was kedalam api neraka
agar ramadhan dapat menempa keelokan jiwa

*****
achh…

aku hanyalah seorang pendosa penuh sandiwara
rasaku senantiasa kotori pakaianku
badanku penuh kurap-kurap duniawi
yang melarutkan menuju ke alam mimpi yang hanya ilusi

sayap-sayap kecilku hampir tak kokoh
terluka ditikam ria
tak sanggup berkepak-kepak bersama peri-peri di padang rumput nan hijau
karenaku telah jatuh dan terluka di bawah rindangnya arra

oohh…ramadhan
kucoba mencopot pakaian-pakain setan yang takaruan
mendarah daging membentuku laksana kotoran
meraih tawadhu dan meremuk redamkan segala kesombongan

kedua mataku sempat buta
dan telingaku teramat tulinya
namun kedua tanganku masih ingin membelai lembut wajah kasihnya
lewat haus lapar dan segala bisik tentang aneka nikmatnya rasa

ramadhan
hawamu sejukan pori-pori batinku
menamba segala kecacatan moralku sebagai manusia
menuju kembali sebagai arti dari seorang manusia seutuhnya

===============
Selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan, semoga kemanusian kita kembali dalam keridhoan

salam

bvb

Manfaat Daun Jambu Biji


Jambu biji [ psidium guajava ] adalah jenis tanaman buah-buahan yang banyak mengandung manfaat bagi tubuh manusia, baik dikala sehat maupun sedang menderita sebuah penyakit.
Tanaman ini pertama kali ditemukan di daerah Brazil [ amerika latin ] lalu di sebarkan ke Indonesia melalui Thailand. [ wikipedia ]

Tanaman ini sangat mudah kita jumpai di seluruh pelosok negeri kita, mulai dari perkotaan hingga pedesaan. Buah ini banyak memiliki kandungan vitamin C, itu dapat dirasakan dari rasanya yang sedikit masam seperti jeruk. Jambu biji sangat cocok dinikmati dikala siang hari yang cuacanya panas, apalagi bila diolah menjadi just, wuah pasti kebayang bukan kesegaranya.

Selain buahnya yang segar dan banyak mengandung vitamin C, ternyata daunya juga bermanfaat tuk membasmi bakteri yang menyebabkan diare pada sistem pencernaan kita.

Caranya yaitu :

- ambil pucuk daun jambu biji seperti yang terlihat pada gambar diatas sebanyak 2-3 lembar
- cuci bersih pucuk daun yang telah di petik
- ambil garamsecukupnya [ terutama garam dapur beryodium ] sebagai penyedap rasa atau menyamarkan rasa asli daun plus membantu mengurangi sakit kepala.
- dimakan dengan cara dikunyah bersama garam [ seperti ngerujak ]

Selamat mencoba deh, semoga bermanfaat.

Kamis, 28 Juli 2011

Negeri Ngotjoleria


Iseng-iseng aja daripada gak ada kerjaan mending gua copas nih gambar yang pernah punya nilai tersendiri bagiku dalam belajar menulis homor yang sopan dan kreatif hehe...

Namanya Negeri Ngotjoleria.

Yang dipimpin oleh bagindang raja Andi Sukri Amal [ Bagindul ASA ] yang mana daripada gak kemana-mana punya permaisuri yang aduhai bohay namun dudul yang bernama Permaysuri Inge [ Tepatnya Ingdul alias inge dudul ] hahahahaaa...

Gitu aja dweh.

Merasa-rasa

aku adalah sesuatu yang sangat simpel bagimu
dari hamparan alam yang begitu perkasanya
dari putaran detik setiap saatnya
aku hanyalah setitik debu yang berterbangan

begitulah adanyaku
dari buaian-buaian mimpi-mimpi yang berkolaborasi dengan rasa
aku adalah cemas yang senantiasa merisau
sebab aku adalah bagian yang merasa-rasa

Rabu, 27 Juli 2011

Kenapa Eh Kenapa

Aku seringkali merasa heran, yeah, heran dan yang pasti pikir dan perasaanku selalu penuh dengan pertanyaan-pertanyaan yang gamblang. Tatkala aku memandang dari utara keselatan, dari timur menuju barat, semua penuh dengan tanda tanya.

Banyak tempat-tempat ibadah, banyak pula yang berbondong-bondong pergi tuk melaksanakanya. Namun kenapa, dan lagi-lagi selalu kenapa, ketika tiada jam tuk melaksana sesuatu ritual yang telah di wajibkan waktu tayangnya [ melaksanakanya ], selalu saja sama seperti orang-orang yang tidak pernah sama sekali melaksanakan sebuah ritual. Padahal sewaktu dalam rumah ibdah senantiasa khusuk dan saling tersenyum bila bertatap mata. Namun, lihatlah, ketika tetangga sedang terbaring sakit, memikirkan hutang yang menumpuk, mereka-mereka dengan cueknya melenggang begitu saja.

Bahkan dengan alasan pergi ketanah suci tuk melaksanakan kewajiban yang tertulis dalam agamanya, dia asik melenggang begitu saja ketanah suci, sedangkan dua rumah disampingnya sedang terbaring sakit, tidak sanggup rawat inap kerumah sakit karena tiada daya tuk membayar tingginya nilai sebuah perawatan yang layak bagi dirinya.

'' Achh, apakah Tuhan memerintahkan begitu bagi hamba-hambanya...?
'' Apakah sebuah ibadah ketanah suci itu begitu pentingnya daripada mengasihi sesama hamba Tuhan...??

'' Entahlah, semoga cerminku tetap utuh dan tak retak sedikitpun, dan semoga mataku tidak buta dan rabun dalam memandang diri, semoga egoku tak begitu besarnya tuk memfitnah Tuhan, dan semoga ibadahku tak meresahkan orang-orang dan bahkan mahkluk di sekitarku.

itu saja.

Selasa, 26 Juli 2011

Dokumentasi Iseng-iseng






Aslinya cuma iseng aja mindahin foto bulan november saat Louncing buku Melukis Langit karya Mak Kit Rose.

Yuhuu...im sory ye semuanya yang dah nyasar...hehe pisss....

Jumat, 22 Juli 2011

Ough yeach...



Achh...
tiap gigitan aksaramu mengingatkanku akan uniknya sebuah rasa dari sebatang es cream magnum...

Yeachh...
fiksi itu laksana ice cream, begitu digigit diapun memecahkan sebuah kenikmatan yang membawaku dalam kesegaran rasa, lewat rima-rima yang telah bermetafora

dan aku...
menikmatinya...

Selasa, 19 Juli 2011

Berpantun yuk

burung nuri hingga di dahan
dahanya hijau penuh dedaunan
tertusuk duri tiada menahan
ketika cinta tiada kemesraan

hahahayyy...

beli mangga manis rasanya
belinya di pasar minggu

pasti dideretan orang jual buah....

sepasang sendal satunya hilang
tiada beralas kaki melenggang

salah sendiri di taruh sembarangan, paling juga digondol anjing

yihaa iseng-iseng aja kok wexx :P

Senin, 18 Juli 2011

Prosa Melirih

sayang…
tadi malam bulan sangat begitu merah dipelupuk mataku, sungguh aku terlalu bingung tuk menterjemahkanya, saat itu perasaanku sedang berkecamuk diantara berjuta risau yang mengisi benak bersama gelisah yang memenuhi setiap rongga dadaku.

aku tidak sanggup menggoreskan satu bait syairpun kepadamu, atau sekedar menyapamu dan mengucapkan selamat beristirahat sayangku…

sayang…

mungkin sisa waktuku tak ada artinya sama sekali bagi sekelilingku.
namun aku mencoba memanfaatkanya tuk menjagamu disetiap hela nafasmu, aku masih begitu egoisnya tuk mengungkapkan segala kejujuranku tentang betapa tak mau kehilanganmu saat ini sayang

aku tahu cinta itu sangat sulit tuk aku pahami, namun aku mencoba belajar tuk menikmati setiap cirikhasnya yang terkadang membuat hatiku merasa perih karena goresan duri tajamnya, tapi aku mencoba menerimanya dan menikmati apa yang sedang aku rasakan saat ini.

sekali lagi sayang…
sisa waktuku tak akan aku sia-siakan tuk senantiasa berada di sisimu, memberikan yang terbaik bagimu, walaupun aku tidak harus menjelaskanya secara terperinci tentang segala pengorbananku kepadamu.
biarlah udara sekelilingmu yang menyaksikanya, karena aku yakin langit akan senantiasa merestui semua yang telah aku lakukan itu.

karena itulah yang bisa aku korbankan dari sisa waktuku kepadamu.
karena aku sangat menyayangimu, seperti aku menyayangi sisa masaku menikmati nafas yang dianugerahkan dari sang pencipta kepadaku, sebuah kekayaan yang sangat luarbiasa yang masih aku miliki saat ini, dan biarlah aku persembahkan tuk seseorang yang benar-benar aku sayangi, demi segala keutamaan tentang arti dari cinta dan kasih sayang terhadap sesama ciptaanya.

teruntukmu yang tersayang….

—————————————-

bjb19072011
by
bvb

Tentang Aku dan Segala Keanehanku

sungguh aku tak mengerti tentang diriku sendiri, terkadang aku merasa terpuruk diantara keceriaan disekelilingku, dan terkadang aku berteriak-teriak diantara gelapnya hari-hariku yang sepi.

aku terlahir dari keluarga yang tersisih dari sebuah keluarga ningrat, kedua orang tuaku terbuang dari kehangatan silsilah mereka, namun aku sangat bangga memiliki mereka, yeah, aku sangat bangga dengan ketegaran mereka berdua.

aku masih keturunan ningrat, namun apalah arti semua itu, semua hanya pakaian semu sebuah kehidupan yang penuh keegoisan.

beberpa keanehan dan entah apakah itu sebuah mukjijat bagiku selalu kutemui semenjak usia anak-anak.

aku sering melihat beberapa orang dengan memakai pakaian prajurit senantiasa mengikutiku, tampang mereka sangat menakutkan namun penuh kewibawaan dan kesetiaan.

dan pada saat aku beranjak dewasa, aku sering melihat bintang dari arah barat, dia seolah-olah tersenyum menatap kedua mataku yang menikmati kerlipnya, terkadang diapun menghampiriku dan menari-nari tepat diatas kepalaku.
dan disaat aku sedang bersedih, bintang itu memancarkan cahayanya, berwarna-warni penuh dengan keindahan, dan terkadang dia menunjukan ekornya yang penuh cahaya.

achh....

siapakah gerangan diriku ini, setiap penderitaan selalu saja aku nikmati bersama kegagalan-kegagalan yang menyapaku.

namun mereka telah membuatku merasakan sebuah kenikmatan yang sangat luarbiasa dalam hidupku, yaitu sebuah ketegaran yang sekuat baja.

entahlah...

siapa sebenarnya diriku ini ??

apakah aku seorang titisan dari para raja, atau aku seorang calon wakilnya yang kelak akan diutus mengajarkan sebuah arti kehidupan yang sebenarnya kepada sesamaku.

entahlah...

yeah...entahlah...

yang pasti aku bukanlah siapa-siapa, dan aku hanya seorang lelaki hina.
itu saja.

Rabu, 13 Juli 2011

Reinkarnasi Kisah

Lastri diam membisu di sudut malam, tatapnya kosong menatap langit-langit kamarnya. Sejenak dia melirih pelan .

” achh…malam, kenapa kenapa aku jatuh cinta lagi…

” tapi biarlah, sebab suamiku sering mendua di belakangku, dan aku, yeah, aku hanya sebagai pelengkap status dalam ktp dia.

Dan di suatu tempat yang berbeda, seorang pemuda lajang sedang memandang langit yang di penuhi bintang, sebuah gitar dan sebungkus kretek menemani kesendirianya. Sesekali dia berbicara kepada langit malam.

” oh langit, kenapa aku harus menjadi yang kedua…

” tapi aku jatuh cinta kepadanya, apakah aku telah berdosa…??

” achh, entahlah, aku bukan Ken Arok, tapi kenapa ceritaku sama…?

Dalam pelukan malam mereka saling berbicara kepada sepi, detak jantung mereka semakin tak terkendali, gelisah dan rindu senantiasa menghasut kalbu.

” Lastri…

Lirih Fandy pelan, dan diambilnya gitar disampingnya tuk sekedar mengusir gelisah dibenaknya. Sedangkan wanita bersuami itu hanya sanggup menatap keluar jendela.

” Apakah cerita kendedes terulang kembali kepadaku…

” Entahlah…

” Yang kurasa saat ini adalah rasa bahagia yang tidak pernah kudapatkan sebelumnya bersama suamiku.

” Achh, langit, bantulah aku…

————–sekian———–

terinspirasi dari cerita Kendedes dan Ken Arok

selokan banjarbaru

by

bvb

Singosari dalam Roman Picisan

” Nama saya Ken Arok, ya saya Ken Arok.

Ucap seorang pemuda kepada sosok wanita bertubuh sintal berparas ayu. Wanita itupun membalas dengan senyuman khasnya yang menggoda.

” Saya Kendedes…

Sahutnya sambil mengulurkan telapak tanganya. Seketika itu terasa bedesir seluruh aliran darah sang pemuda tampan, matanya tak henti-hentinya menjelajahi setiap inci lekuk tubuh wanita di hadapanya. Perasaanya bergetar hebat seketika, gairah lelakinya seolah-olah tertarik medan maghnit yang begitu kuatnya.

Kemudian mereka duduk berhadapan, mata pemuda itu masih belum ingin lepas menelanjangi sosok bidadari di hadapanya. Nampak indah dan sempurna ketika wanita itu menyilangkan kaki kirinya yang bertumpu diatas kaki kananya, dengan balutan rok mini nampak begitu indah dan mulus bentuk paha yang begitu kencang. Nafas pemuda itu kian tak terkendali lagi ketika sosok dihadapanya menatapnya semakin genit, bentuk bibir yang merekah dengan sorot mata yang tajam dan nakal.

” Silahkan di minum mas.

Ucap wanita itu mencairkan kebekuan suasana, pemuda itupun mencoba mengatur sikapnya seketika.

” Boleh saya merokok ?
” Saya juga merokok Mas, silahkan…

Ken Arok masih terbius oleh suasana di hadapanya, walau sebatang rokok telah dia nikmati, namun sosok dihadapanya membuat naluri lelakinya semakin tak terkendali saja.

” Sebenarnya niat saya kesini hanya tuk mengetahui keadaan Nyai saja, saya di perintahkan oleh tuan tuk menjaga Nyai.

” Ooo…terus tuan sedang berada di mana sekarang, pasti sedang asik dengan istri-istri barunya ya, hmmm…

” Tidak Nyai, tuan sedang mengurus proyeknya di Jawa Tengah, jadi tujuan saya kemari untuk menjaga keselamatan Nyai, itu saja.

” Oh ya, wuah saya sangat senang di jaga oleh pemuda setampan kamu si…oh ya siapa tadi ?
” Ken Arok Nyai.
” Oh ya Ken Arok, maklumlah aku terpesona melihat ketampananmu Arok.

Ken Arok hanya diam saja, ternyata bukan dia saja yang terpikat oleh kecantikan Kendedes, namun ternyata ada angin segar yang begitu menyejukan perasaanya seketika.

” Kok diam, pasti lagi menghayal tentang aku ya…

Arok terkejut di buatnya, dia hanya sanggup tersenyum, rupanya wanita di hadapanya mulai mengetahui gelagatnya.

” Ya Nyai, kamu begitu cantik dan luar biasa, sangat di sayangkan suamimu sering meninggalkanmu sendirian.
” Ha ha ha ha…Arok Arok, kamu memang pandai juga ternyata ngegombal ya…
” Achh, tidak juga, aku hanya mengutarakan yang sebenarnya.
” Sudahlah, yang jelas kita nikmati suasana hari ini, silahkan di nikmati kopinya.

Suasana pertemuan yang begitu mengesankan buat sosok pemuda keras seperti Arok, semula dia tidak pernah merasa begitu tergoda oleh wanita-wanita disekitarnya, namun entah kenapa ketika bertemu dengan sosok di hadapanya dia seakan-akan di buatnya mabuk kepayang.

*****
Sama halnya yang telah dialami Ken Arok, wanita bersuami itupun merasakan gejolak hati yang luarbiasa dari sebelumnya. Namun dia bisa menyimpan semua ketika bertemu Ken Arok. Hari-harinya yang semula biasa saja kini telah berubah, perasaan rindunya semakin tak terkendali saja, hanya ada bayangan Arok dibenaknya saat ini.

” Achh, apa yang telah terjadi kepadaku ?! Gumamnya dalam hati.
” Suamiku, apakah aku harus meninggalkanmu, hmmm…sepertinya aku lebih merasa bahagia bila dengan seseorang yang senantiasa ada di sampingku, walaupun sederhana.

Diapun berpikir sejenak tuk menemui Arok di seberang tempat tinggalnya. Namun sebelum dia melankah keluar ternyata pemuda itu telah berada di teras rumahnya.

” Arok, ada apa malam-malam begini di teras rumahku ?
” Aku tidak bisa tidur Nyai, bolehkah aku berbicara sesuatu kepadamu.

Wanita itupun mempersilahkan pemuda lajang itu duduk di kursi terasnya. Raut wajahnya penuh dengan kerinduan yang teramat besar, namun dia berusaha tidak menunjukanya kepada Arok.

” Nyai, aku menyukaimu…ungkapnya sedikit terbata-bata.
” Benarkah Arok…?!
” Benar Nyai, aku mungkin telah jatuh hati kepadamu.

Kendedes hanya sanggup menatapnya, hanya sorot matanya yang sanggup berbicara saat itu, sedikit berkaca-kaca dan kemudian diapun harus membalas ungkapan pemuda dihadapanya itu.

” Arok, aku telah bersuami, dan aku adalah istri dari tuanmu sendiri, tapi Arok, akupun merasakan sama seperti yang telah kamu rasakan.
” Aku mengerti Nyai, tapi aku tidak harus memaksamu tuk membalas cintaku.
” Apa yang kamu harapkan dari wanita yang telah bersuami sepertiku arok, kamu seorang lajang, wajahmu tampan, mungkin masih banyak gadis cantik yang menyukaimu…
” Tidak Nyai, aku hanya terpikat padamu, entahlah Nyai, perasaanku tidak sanggup kusimpan lebih lama lagi.
” Baiklah Arok, akupun juga telah menyimpan perasaan ini semenjak hari itu, tapi aku terus mencoba menepisnya, karena aku sadar siapa diriku.

Suasana malam itu begitu mengahrukan, sepasang insan saling mengutarakan sebuah perasaan yang sama, namun was-was menjadikan mereka seolah-oleah risau dan takut. Rasa bersalah terus bergelayut di kedua belah pihak bersama rindu yang selalu bergejolak setiap saat.

——-sekian aja deh——–
sebuah cerita dari sejarah percintaan Ken Arok dan Kendedes yang sengaja saya rekayasa, mohon maaf bila banyak kekeliruan, karena saya hanya ingin menyampaikan dengan cara yang berbeda.

selokan banjarbaru pada 14 juli 2011
by
bvb

Jumat, 08 Juli 2011

Heterogen



Satu itu banyak
banyak itu satu
satu di tambah satu sama dengan heterogen
dan semuanya indah



Dermaga Asa

berlabuhku di dermaga asa

menatap cakrawala penuh aneka rasa yang merasa-rasa

egoku diam seribu bahasa

terpaku menatap putaran waktu

aku di sini hanya sanggup mengadu

kepada langit dan segala isi semesta

dari terbitnya matahari hingga senja mengulurkan tanganya

walau letih namun ku masih bisa menghela sisa nafas

achh...

senyum-senyum kepadaku ternyata palsu

mereka hanya topeng tuk menikamku saat kulengah

dan aku...telah tahu itu...

-----------------------------

selatan borneo tuk istriku tercinta

by

Selasa, 05 Juli 2011

Romantika Kebejatan

setuang demi tuangan telah habis
botol-botol mulai bergelimpangan
namun resah masih saja tak beranjak pergi
hanya aroma menyengat dan berat di kepala yang tertinggal

akupun hina
akupun zolim
akupun mati

berawal dari sebuah bayang-bayang
lalu menangkap bayang-bayang
semua menyatu menjadi bayang-bayang
dan menghilang bersama bayang-bayang
asapun hilang

aku ingin pergi
menjemput sepi
tak ingin kembali lagi
dan meninggalkan sunyi

suara-suara dari langit seolah memecahkan daun telingaku
berharap setitik ilmu yang membantuku tuk menterjemahkanya
lalu merobek semua gelisah yang membungkus harapku
dan bermunajad sepi mengungkap semua tanya tentang cemas

perahuku sedikit retak
namun sisa-sisa energiku membuatku dapat bertahan
membentangkan layar yang terkoyak
dan berharap bayu berhembus menuntunku kesebuah dermaga kemenangan

achh….

botol-botol itu kini telah menjadi sebuah romantika tercantik
akan kubingkai bersama catatan-catan kebejatanku di tepi pantai
agar kelak kuingat selalu
bahwa kotor terlebih dahulu membuat mandiku terasa segar dan menyehatkan

yeachh….
begitulah….

————————-
pinggiran trotoar di selatan borneo
by
bvb

@ No copy-paste

Sabtu, 02 Juli 2011

Tentang Aku dan Maya

aku adalah sebuah cerita yang tergores lewat sebuah pena maya, setiap kata-kataku belum tentu dapat dipercaya, namun alangkah baiknya jika aku bisa berdiskusi dengan beberapa tatap mata.

saat aku bermuram durja, sepi diantara ribuan-ribuan sanjung puji, aku memilih tuk berilustrasi, memainkan notasi-notasi lara hati, berkaraya tanpa harus saling mencela, karena aku bukanlah siapa-siapa.

achh...

aku lebih suka mendesah, di saat keresahan mencoba menyetubuhi ruang cemasku, lalu aku mencoba tuk bermetafora lewat narasi-narasi sumbangku, berdiskripsi dari tatap mata lalu mencoba tuk mengajak setiap tatap mata tuk berpesta dalam setiap irama-irama aksara yang mungkin saja membuatmu bergelaktawa.

begitulah tentang aku dan maya.
entahlah dengan dirimu, mereka atau kalian-kalian semua yang berenang dalam sungai-sungai aksara tanpa suara.