Sabtu, 17 Desember 2011

Ajal Lelaki Buaya

Tubuh lelaki itu nampak mengejang. Setelah sebulan yang lalu ia terkulai lemas diatas pembaringan usai menuntaskan hasratnya dengan istri ke tiganya yang baru saja ia nikahi secara siri.
Nampasnya mulai terputus-putus, dua bola matanya nampak cekung dan memancarkan sebuah ketakutan yang luarbiasa. Bicaranya yang telah gagap terdengar terbata-bata, sehingga wanita paruh baya yang dinikahinya sewaktu miskin dulu dibuatnya panik.

” Hay manusia lalay, aku akan keluar dari ragamu, setelah ke sembilan temanku lebih dulu dariku. Aku akan membawa ruhmu kepada Tuhanku Yang Maha Agung, dan meleparkan jiwamu ketempat terendah, karena aku jijik denganya.

Mata lelaki itupun terbelalak seketika, mulutnyapun menganga dan nafasnyapun berhenti bersamaan keluarnya sosok yang hanya dia sendiri yang tahu.

” Bapak, bangun pak, sadar pak, ibu di sampingmu pak, bapak, pak…!
Wanita paruh baya itupun memeluknya penuh kasih, dan tangan kananyapun mencoba menutup mata lelaki yang berkali-kali menyiksa batinya selama ini. Dan sesekali ia seka air mata yang tak dapat ia bendung lagi.

¤¤¤¤¤
istri pertama adalah cinta sejati yang benar-benar tulus mendampingi.

Banjarbaru 181211
bvb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar